“DANGER – Laser in Use” adalah poster umum dalam industri saat ini. Hal ini telah menjadi umum karena perangkat yang menggunakan sinar laser memiliki begitu banyak kegunaan praktis. Digunakan juga sebagai guide pisau pada portable cut-off gergaji, dan set-up gergaji rip besar di sebuah pabrik kayu. Dalam konstruksi, laser digunakan dalam peralatan survei dan membantu dengan tata letak grid langit-langit atau dinding interior.
Laser dapat digunakan untuk banyak operasi yang membutuhkan peletakan garis lurus sempurna lebih panjang dan / atau permukaan yang tidak rata. Perangkat daya yang lebih tinggi yang dapat memotong baja dengan hasil presisi. Dari semua itu, laser adalah alat yang berharga untuk meningkatkan produktivitas dan akurasi. Namun, karena mereka begitu umum dalam industri saat ini, mereka kadang-kadang diambil untuk diberikan begitu saja tanpa mempertimbangkan aspek keselamatan. Laser harus selalu diperlakukan dengan hati-hati karena laser sangat bahaya bagi tubuh manusia. Adalah bahaya bagi mereka yang bekerja dengan laser termasuk juga orang-orang yang bekerja di sekitarnya.
Laser umumnya dibagi menjadi empat klasifikasi dasar. Klasifikasi ini didasarkan pada sistem risiko yang dinilai. Semakin tinggi kelas potensi lebih besar untuk cedera – terutama untuk mata atau kulit.
Kelas laser dan kondisi risiko adalah sebagai berikut:
- Kelas I: Dalam kondisi normal, tidak akan menghasilkan bahaya cedera pribadi.
- Kelas II: Bertenaga rendah, sinar laser terlihat normal, dan ini tidak berbahaya jika dilihat untuk jangka pendek, berkedip atau berpaling adalah respon manusia normal.
- Kelas IIIa: Tidak menghasilkan bahaya jika dilihat hanya periode sesaat tanpa menggunakan perlindungan.
- Kelas IIIb: Dapat menghasilkan bahaya jika dilihat secara langsung.
- Kelas IV: Berbahaya jika dilihat dengan mata telanjang dalam semua kondisi. Kelas ini juga memiliki potensi untuk memulai api dan menimbulkan kerusakan kulit.
Hal ini penting untuk dipelajari apa kelas laser yang Anda gunakan, atau penghasil laser yang berada di sekitar Anda, untuk menentukan tindakan pencegahan keselamatan yang harus Anda ambil. Produsen laser harus menentukan name plate atau data klasifikasi yang tepat pada laser. Jika hilang, atau jika laser telah dimodifikasi, Anda harus menentukan persyaratan kelas dan keamanannya sebelum mengaktifkan sistem.
Beberapa tindakan pencegahan dasar untuk laser adalah:
- Setiap operator laser yang harus terlatih dan berkualitas. Operator harus memiliki bukti kualifikasi ini dan itu harus selalu mengawasi mesin laser setiap saat.
- Semua area kerja di mana laser digunakan harus dipasang dengan plakat peringatan laser standar.
- Sebuah laser tidak boleh sengaja diarahkan pada karyawan lain.
- Laser harus dimatikan, dibatasi atau balok tertutup ketika ditinggalkan untuk waktu yang cukup lama, seperti pada waktu makan, semalam, atau selama perubahan shift kerja.
- Laser tidak boleh digunakan ketika hujan, salju turun, berkabut, atau ada debu berat di udara. Kondisi tersebut dapat membelokkan atau menyebarkan radiasi. Jika produksi tidak dapat ditunda, maka karyawan harus menjauh di luar jangkauan sumber dan target dari laser.
Intensitas sinar laser bisa sangat berbahaya. Jika suatu hari Anda menemukan diri Anda bekerja dekat laser atau peralatan yang dipandu laser, jangan lupa periksa klasifikasi atau kelas dari laser tersebut. Apa tindakan pencegahan yang diperlukan? Apa PPE yang dibutuhkan? Apakah tanda-tanda yang harus diposting untuk peringatan tentang penggunaan laser ?
Patuhi dan hormati tanda-tanda bahaya Laser yang terpasang di area sekitar Anda demi keselamatan Anda sendiri.
Leave a Reply