Tips Mengurangi Risiko Stress Saat Bekerja

stress kerja

Stress dalam bekerja kadang dianggap normal di beberapa tempat, namun stress yang berlebihan dapat mengganggu produktivitas dan berpengaruh pada kesehatan fisik dan emosional. Kemampuan untuk mengatasinya dapat berarti kesuksesan atau kegagalan. Seorang pekerja memang tidak dapat mengendalikan semua yang ada di lingkungan kerja, namun itu bukan berarti pekerja tidak memiliki kekuatan. Kemampuan mengendalikan stress diri sendiri akan mampu memberikan dampak positif dalam kehidupan pribadi ataupun pekerjaan.

Tips untuk mengurangi risiko stress saat bekerja antara lain:

  1. Menyadari tanda stress berlebihan di tempat kerja

Setiap bekerja terlalu berlebihan maka pekerja biasanya akan menjadi lebih sensitif. Ini bisa membuat pekerja menjadi kurang produktif dan kurang efektif dalam bekerja. Stress yang melanda akan membawa berbagai masalah lanjutan. Oleh karena itu sadari dahulu gejala stress dalam bekerja sehingga kita bisa kemudian mengatasinya. Beberapa tanda dan gejala terlalu berlebihan bekerja dan stress dalam bekerja antara lain merasa gelisah, depresi, sensitif, kehilangan gairah bekerja, masalah tidur, pusing, sulit berkonsentrasi, sakit kepala, linu, masalah perut, dan lain-lain. Penyebab dari stress tersebut antara lain:

  • Takut menjadi tidak berguna dalam pekerjaan
  • Tekanan untuk menunjukkan kinerja yang meningkat
  • Tekanan untuk bekerja pada tingkat yang optimal pada setiap waktu
  1. Mengurangi stress kerja dengan menjaga diri sendiri

Saat stress kerja melanda maka pekerja bisa merasakan bahwa mereka akan menjadi tak sehat baik secara fisik dan emosional. Tentunya pekerja tidak ingin mereka malah sakit dan tak bisa bekerja dengan baik. Oleh karena itu perlu untuk beraksi mencegah stress yang dialami menjadi semakin parah. Beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengurangi stress kerja antara lain:

  • Berolahraga

Berolahraga merupakan cara yang cukup efektif untuk meredakan stress. Lakukan olahraga yang disukai, misalnya senam aerobik yang dapat mengeluarkan keringat, meningkatkan mood serta membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks. Berjalan, menari, berenang, atau bermain ping pong merupakan olahraga yang menyenangakan sehingga bisa menjadi pilihan untuk meredakan stress. Untuk hasil yang optimal, olahraga bisa dilakukan setidaknya 30 menit setiap harinya. Olahraga bisa dilakukan di sela-sela kerja atau waktu senggang lainnya.

  • Berbicara pada pendengar yang baik

Berbicara dengan orang lain tentang masalah yang dihadapi atau tentang hal-hal ringan bisa menjadi lebih rileks. Orang tersebut tidak harus bisa menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Mereka hanya perlu menjadi pendengar yang baik. Berbagilah perasaan dengan teman terpercaya atau anggota keluarga sehingga kita tidak merasa sendirian.

  • Memilih makanan yang sehat

Kurangnya kadar gula dalam darah dapat membuat kita menjadi mudah gelisah sementara kadar gula yang tinggi dapat menimbulkan penyakit diabetes. Asupan makanan menjadi sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Tubuh yang sehat akan menunjang kesehatan mental. Jadi memilih makanan yang sehat sangat dianjurkan untuk menghindari stress. Tak hanya makanan yang sehat saja namun pola makan juga harus dijaga. Makan tidak terlalu banyak tapi sering dapat membantu menjaga kebugaran tubuh dan tingkat gula darah.

  • Tidur yang cukup

Tidur yang kurang akan membuat stress menjadi bertambah parah karena tubuh dan mental jadi kelelahan. Cobalah untuk meningkatkan kualitas tidur dengan tidur sesuai waktu tidur yang wajar dan berusaha untuk tidur 8 jam pada malam hari.

  1. Mengurangi stress kerja dengan mengorganisir dan memprioritaskan

Cara untuk mengurangi stress dengan mengorganisir dan memprioritaskan antara lain dengan:

  • Membuat jadwal yang seimbang
  • Tidak terlalu over dalam bekerja
  • Mencoba untuk pergi kerja lebih pagi
  • Merencanakan istirahat secara regular
  • Memprioritaskan pekerjaan
  • Membagi-bagi proyek besar dalam langkah-langkah yang lebih kecil
  • Mendelegasikan tanggung jawab
  1. Mengurangi stress kerja dengan meningkatkan emotional intelligence

Kecerdasan emosional menjadi penting bagi seseorang untuk meredakan stress di tempat kerja. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk mengatur dan menggunakan emosi untuk hal yang positif dan membangun. Kecerdasan emosional juga tentang berkomunikasi dengan orang lain untuk menarik orang, memahami perbedaan, menyembuhkan sakit hati, dan mengurangi tekanan dan stress. Ada beberapa cara untuk meningkatkan emotional intelligence di tempat kerja, yaitu:

  • Menyadari saat diri sendiri sedang stress
  • Tetap berhubungan dengan perasaan internal diri sendiri
  • Menyadari dan menggunakan bahasa tubuh atau bahasa non verbal secara efektif
  • Menyelesaikan konflik secara positif

Iklan Sponsor

iklan mediak3
About Armein Hutagaol 200 Articles
HSE Blogger Indonesia. I stay in Batam. HSE is my profession and blogger is my hobby. Let's share each other to create the best safety culture in Indonesia. Stay safe and work safe. Remember ABC - Always Be Careful

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.