Bagaimana cara mencegah kebakaran akibat korsleting listrik? Setiap tahun kebakaran yang diakibatkan oleh listrik yang korslet semakin meningkat dan terus bertambah. Pemicu terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik adalah karena instalasi kabel serta barang elektronik yang pemasangannya tidak sesuai dengan standar keamanan. Hal ini sering terjadi pada setiap wilayah dan daerah terutama pada pemukiman yang padat penduduk. Untuk itu anda harus lebih memperhatikan dan waspada lagi dalam menggunakan peralatan elektronik yang ada dirumah. Karena jika anda tidak waspada maka secara tidak langsung anda tidak akan menyadari terjadinya korsleting listrik. Anda juga harus memperhatikan kembali mengenai instalasi listrik yang ada dirumah anda apakah sudah dipasang sesuai dengan standar atau belum. Berikut ini cara mencegah kebakaran akibat korsleting listrik.
Pemasangan Instalasi yang Baik dan Sesuai Standar
Telah disebutkan bahwa anda juga harus memperhatikan instalasi yang ada dirumah anda, apakah sudah dipasang dengan baik dan sesuai standar atau belum. Untuk pemasangan instalasi anda harus memberikannya kepada instalatir yang sudah berpengalaman dan lebih handal. Anda dapat memilih yang sudah mempunyai sertifikat SLO (Sertifikat Layak Operasi), dan setidaknya instalatir tersebut merupakan anggota yang terdaftar pada AKLI (Asosiasi Kontraktir Listrik Indonesia).
Atau jika anda ingin memasang instalasi listrik sendiri anda juga harus memastikan pemasangan instalasi tersebut dengan tepat dan benar. Keselamatan anda adalah nomor satu, jangan sampai anda tidak memperhatikan keselamatan pada diri anda sehingga mengalami kestrum. Jangan biarkan colokan listrik dipasang menjadi menumpuk terlalu banyak karena akan berakibat panas yang tinggi sehingga dapat menimbulkan penyebab kebakaran.
Perangkat yang Digunakan Sesuai Standar
cara mencegah kebakaran akibat korsleting listrik yang selanjutnya adalah dengan menggunakan perangkat yang seusai dengan standar. Anda harus menggunakan perangkat yang sesuai dengan standar keamanan mulai dari kabel, steker, saklar, stop kontak, hingga peralatan listrik yang lainnya, setiap perangkat yang merupakan standarisasi penggunaan terdapat logo SNI, LMK, ataupun SPLN.
Mengganti Dengan yang Baru
Apabila anda menemukan perangkat listrik yang mengalami rusak maupun kebakar, maka anda harus segera menggantinya dengan yang baru. Contohnya saja jika terjadi putus pada bagian sekring. Jangan pernah anda menyambungnya dengan serabut kawat untuk memperbaiki kerusakan pada bagian tersebut karena hal ini justru da[at mengakibatkan aliran listrik menjadi meningkat dan menyebabkan kebakaran. Meskipun terdapat beberapa perangkat yang dapat diperbaiki ketika rusak, namun untuk menghindari terjadinya kebakaran ada baiknya anda harus menggantinya dengan yang baru.
Melakukan Pemeriksaan Secara Rutin
Biasanya jika peralatan listrik yang digunakan terlalu sering dan untuk jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan kerusakan. Ada baiknya anda harus melakukan pemeriksaan secara rutin pada bagian peralatan listrik anda sebagai cara mencegah kebakaran akibat korsleting listrik. Selain itu faktor lingkungan juga dapat berpengaruh pada kerusakan listrik, seperti getaran hingga debu sekalipun.
Mematikan MCB di Bagian KWH meter Listrik
Jika suatu hari anda mencium aroma yang seperti bau hangus hingga melihat peralatan listrik mengalami kebakar, maka anda harus dengan cepat dan segera mematikan MCB di bagian kilometer listrik anda. Jangan terlebih dahulu anda mematikannya dengan menggunakan air pada sumber kebakaran. Karena hal ini dapat memicu anda untuk terserang aliran listrik yang terkena air tersebut. Anda juga tidak diperbolehkan untuk menggunakan listrik secara ilegal atau mencuri lstrik dari kabel PLN. Hal ini dapat mengakibatkan kebakaran dan tentunya akan berbahaya untuk keselamatan anda. ada baiknya anda menggunakan instalasi pada rumah anda minimal 5 tahun sekali secara menyeluruh sebagai cara mencegah kebakaran akibat korsleting listrik.