Cara Menggunakan Gerinda Tangan dengan Aman dan Selamat

Cara Menggunakan Gerinda Tangan

Gerinda tangan atau biasa disebut angle grinder adalah sebuah alat power tools yang paling banyak digunakan di proyek migas, galangan kapal, konstruksi, pabrik metal, dan termasuk di bengkel-bengkel. Gerinda tangan merupakan salah satu penyumbang terbesar dari kecelakaan-kecelakaan kerja yang sering terjadi pada pekerja lapangan di proyek-proyek migas.

Untuk itu di setiap proyek, team HSE harus proaktif memberikan awareness kepada pekerja-pekerja yang terlibat tentang cara menggunakan gerinda tangan dengan aman dan selamat. Kebanyakan dari pekerja lapangan menggunakan gerinda tangan berdasarkan pengalaman pribadi dan bukan berdasarkan prosedur atau standar keselamatan yang berlaku.

Apa saja bahaya yang dapat terjadi saat mengoperasikan gerinda tangan ? Berikut adalah potensi bahayanya, yaitu:

  1. Bahaya terpotong: saat anda menggunakan gerinda, bisa saja terjadi bahaya terpotong terhadap bagian tubuh anda, seperti jari atau tangan anda.
  2. Bahaya percikan api: bahaya percikan api yang timbul harus diproteksi dengan fire blanket agar tidak menyebar kemana-mana dan mengakibatkan kebakaran.
  3. Bahaya Debu : biasanya debu-debu beterbangan di dekat pekerja dan untuk itu perlu menggunakan masker.
  4. Bahaya listrik : pastikan kabel power dalam kondisi aman, tidak ada isolasi yang terluka.
  5. Bahaya benda melenting: Bisa saja benda yang sedang digerinda melenting, maka pekerja perlu memakai proteksi wajah seperti face shield.
  6. Disk pecah : ketika menggerinda tidak boleh menekan terlalu kuat karena disk bisa pecah dan melukai pekerja.

Saat menggunakan gerinda tangan jangan lupa menggunakan APD wajib sebagai berikut:

  • Ear Plug
  • Safety Glasses
  • Face Shield
  • Leather Glove
  • Helmets
  • Boots
  • Dust Mask

Dalam praktek menggunakan gerinda tangan yang aman dan selamat, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut agar terhindar dari kecelakaan, yaitu:

  • Cabut kabel ketika akan mengganti batu gerinda
  • Untuk mengganti mata gerinda harus menggunakan kunci standar yang sudah disediakan
  • Perhatikan RPM mata gerinda harus lebih besar dari RPM gerinda itu sendiri
  • Mata gerinda untuk memotong ( cutting ) tidak boleh digunakan untuk grinding ( amplas )
  • Sesuaikan penekanan dengan jenis mata gerinda, jangan terlalu kuat saat menekan
  • Kapan gerinda harus diganti ?
  • Arahkan percikan mengarah ke bawah
  • Singkirkan material yang mudah terbakar pada kegiatan gerinda
  • Informasi agar orang-orang di sekitar tidak mendekat

Demikianlah tips cara menggunakan gerinda dengan aman dan selamat yang dikumpulkan oleh MediaK3 dari berbagai sumber.

Iklan Sponsor

iklan mediak3
About Armein Hutagaol 200 Articles
HSE Blogger Indonesia. I stay in Batam. HSE is my profession and blogger is my hobby. Let's share each other to create the best safety culture in Indonesia. Stay safe and work safe. Remember ABC - Always Be Careful

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.