pedoman dasar keselamatan kerja – Setiap tempat kerja harus menjalankan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Program ini dirancang untuk mendidik pekerja agar bekerja dengan benar sehingga bisa melakukan pencegahan potensi kecelakaan kerja, sekaligus tahu apa yang harus dilakukan jika sampai terjadi kecelakaan.
Namun, pekerja sering mengabaikan hal ini. Atau jika pun melaksanakannya hanya untuk tingkatan yang minimal. Sehingga kemudian potensi terjadinya kecelakaan kerja itu sebetulnya tetap tinggi sekalipun perusahaan sudah menerapkan K3. Efeknya, jika terjadi kecelakaan, bisa berdampak pada sisi keuangan atau hukum yang diderita perusahaan. Hal inilah yang tidak banyak disadari karyawan. Sekalipun mungkin pemberitahuan mengenai pentingnya melakukan pencegahan kecelakaan kerja itu sudah dilakukan berulang-ulang. Namun terkadang tetap saja ada pekerja yang bandel.
Memang keselamatan kerja itu sebagian besar tergantung dari perilaku karyawan sendiri. Unsur manusia berperan besar untuk mencegah kecelakaan agar tidak sampai terjadi. Nah, untuk itu, berikut ini disusun pedoman dasar keselamatan kerja. Cara-cara berikut ini bisa mempersempit resiko terjadinya kecelakaan kerja.
- Selalu Waspada
Banyak kecelakaan kerja terjadi karena kurangnya kesadaran pekerja. Bisa karena konsentrasi kurang yang disebabkan kurang istirahat atau bisa juga karena kurangnya pemahaman terhadap cara menggunakan peralatan atau dalam melakukan pekerjaan tertentu.
Untuk itu, pekerja harus benar-benar tahu apa yang harus dilakukannya saat mendapat suatu tugas. Jika pun kemudian harus menggunakan mesin, pekerja juga harus sudah bisa mengoperasikannya.
Pekerja juga harus selalu waspada. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pekerja bisa melakukan cara terbaik untuk melakukan penyelamatan diri. Bukan saja untuk keselamatan diri sendiri, tapi juga untuk rekan-rekan kerja yang ada di sekitarnya.
- Gunakan Pakaian dan Alat Pelindung Diri (APD) secara benar
Gunakan pakaian kerja yang sesuai. Ukuran pakaian kerja ini harus pas. Tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Sehingga tidak ada kemungkinan pakaian ini tersangkut ke daam mesin yang sedang beroperasi. Selain itu, pekerja harus menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai. Alat ini dipakai secara benar agar bisa melindungi pekerja dari potensi bahaya yang mungkin muncul.
- Gunakan Peralatan yang Tepat
Sering kecelakaan kerja terjadi karena pekerja malas untuk mengambil alat yang sesuai untuk pekerjaan yang sedang dilakukannya. Sehingga kemudian dipakai alat yang berbeda dan akhirnya mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. Hal ini tentu saja tidak perlu terjadi jika karyawan menggunakan peralatan sesuai fungsinya. Jika memang yang dibutuhkan adalah obeng, maka gunakanlah obeng. Jangan sampai menggunakan peralatan lain yang tidak sesuai. Jangan biarkan kecelakaan kerja terjadi hanya karena kita terlalu malas untuk mengambil peralatan yang tepat.
- Angkat Benda dengan Cara yang Benar
Sering kali karyawan karena ingin tampak hebat atau ingin pekerjaaan cepat selesai, kemudian mengabaikan faktor keselamatan. Seperti misalnya saat mengangkat barang yang harusnya dilakukan satu-persatu, tapi langsung mengangkat beberapa barang sekaligus. Hal ini jelas sangat berbahaya.
Di samping itu, pekerja banyak yang tidak tahu bagaimana teknik mengangkat barang yang benar. Sehingga kemudian bisa membuat terjadinya cedera punggung. Nah, jangan sampai hal ini terjadi. Jangan sampai ketidaktahuan cara mengangkat barang yang benar atau ego pribadi agar dilihat sebagai pekerja yang kuat kemudian membuat kita mengabaikan keselamatan diri.
- Bercanda di Tempat Kerja
Perilaku karyawan yang sering bercanda di tempat kerja sangat berbahaya, apalagi jika dilakukan di dekat mesin. Sebaiknya simpan gurauan itu. Anda bisa melakukannya saat waktu istirahat.
- Jaga Kebersihan dan Kerapian Tempat Kerja
Tergelincir karena lantai yang basah atau tersandung alat dan barang-barang bisa membuat pekerja cedera. Hal itu tidak perlu terjadi jika tempat kerja terjaga kebersihan dan kerapiannya. Untuk itu, perusahaan dan karyawan bisa mengurangi potensi bahaya itu dengan selalu menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja. Pekerja harus selalu memastikan meletakkan peralatan pada tempatnya setelah selesai digunakan. Barang-barang juga diatur dengan rapi. Jika ada lantai yang basah, juga harus segera dikeringkan agar tidak sampai menyebabkan orang tergelincir.
- Laporkan ke Atasan jika Ada Kecelakaan atau Potensi Bahaya
Tiap terjadi kecelakaan kerja, harus segera dilaporkan ke atasan. Agar tindakan-tindakan yang tepat bisa segera dilakukan. Begitupun jika ada potensi bahaya yang mungkin muncul, seperti misalnya karena ada peralatan kerja yang rusak, hal ini juga harus dikomunikaskan ke atasan. Supaya bisa segera dilakukan penggantian agar tidak sampai membuat kondisi yang tidak aman.
- Lakukan Pertolongan Pertama Segera setelah Terjadi Kecelakaan
Tiap kecelakaan kerja yang terjadi harus segra ditangani secepat mungkin. Meski mungkin hanya menyebabkan goresan pada tubuh pekerja, tetap hal ini harus segera diobati. Menyepelekan hal ini bisa menyebabkan terjadinya infeksi. Yang jika terus dibiarkan bukan tidak mungkin akan kian parah yang berarti juga merugikan perusahaan sendiri. Sebab produktivitas perusahaan pun menjadi terhambat.
Lebih baik atasi masalah kecelakaan atau kesehatan kerja karyawan secepat mungkin. Agar tidak sampai memburuk dan mungkin telat untuk ditangani.
- Dukung Program K3 Perusahaan
Karyawan harus sepenuh hati mendukung program K3 perusahaan. Dengan begitu, kemungkinan terjadinya kecelakaan bisa diminimalkan. Patuhi segala peraturan yang ada sambil terus memberi saran perbaikan terhadap program K3 yang ada, supaya bisa lebih baik lagi.
- Jangan Ceroboh dan Cari Gampangnya
Budaya jalan pintas atau ambil cara gampangnya adalah hal yang harus dijauhi karyawan. Selalu gunakan prosedur yang ada tiap melakukan suatu pekerjaan. Jangan biarkan Anda dan rekan anda berada dalam bahaya karena kecerobohan diri sendiri.
Keselamatan di tempat kerja sangat penting. Namun banyak karyawan maupun pengusaha yang malas untuk menerapkan program K3 secara konsisten. Mungkin aturan itu sudah diinformasikan berulang kali. Namun tanpa kesadaran dan komitmen untuk mematuhinya, maka program K3 yang berhasil akan sulit tercapai. Untuk itu, perlu komitmen bersama untuk menerapkan K3 dengan baik dan konsisten. Sebab kesuksesan perusahaan dan kesejahteraan pekerja juga tergantung pada hal ini.
Leave a Reply