Perbedaan limbah organik dan anorganik tentu sangat banyak. Hal inilah yang menyebabkan kedua jenis limbah ini harus dipisahkan agar dapat diolah dengan lebih baik. Lalu apa saja perbedaannya? Mari simak ulasan berikut ini.
Asalnya
Dilihat dari asalnya kedua jenis limbah ini memang sangat berbeda. Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari alam. Segala jenis makanan yang berasal dari alam merupakan limbah yang termasuk dalam golongan organik. Limbah ini mudah busuk dan diuraikan sehingga lebih mudah untuk diolah. Berbeda dengan limbah anorganik.
Limbah anorganik merupakan limbah yang biasanya berasal dari pabrikan. Mereka dibuat dari bahan-bahan kimia atau bahan alam yang dicampurkan dengan bahan kimia. Biasanya mereka lebih sulit untuk diurai atau diurai dalam waktu yang lama.
Karakteristiknya
Untuk karakteristiknya, limbah yang berasal dari bahan organik biasanya akan menimbulkan bau. Hal ini memang bisa terjadi karena limbah ini memang bisa dengan mudah membusuk. Bahkan tanpa dilakukan pengolahan bahan ini dapat menghilang dengan sendirinya. Berbeda dengan limbah anorganik. Limbah anorganik tidak akan hilang dan terurai ketika dibiarkan begitu saja. Hal ini disebabkan karena limbah ini memang memiliki struktur kimia yang tidak stabil untuk lingkungan sehingga tidak bisa terurai.
Karena sulit sekali untuk diuraikan, maka jenis limbah anorganik seharusnya tidak dibuang secara sembarangan terutama ke sungai. Hal ini akan menyebabkan pencemaran lingkungan seperti yang sering terjadi saat ini. Dampak buruknya adalah kerusakan alam dan juga punahnya binatang-binatang karena habitatnya yang rusak karena pencemaran lingkungan.
Cara pengolahannya
Meski Perbedaan limbah organik dan anorganik ini cukup banyak, tapi kedua jenis sampah atau limbah ini tetap memiliki persamaan, persamaannya adalah keduanya dapat diolah. Pengolahan dari kedua limbah ini tetap berbeda. Untuk limbah organik, limbah ini merupakan kebalikan dari limbah anorganik dari sisi struktur kimia. Jika limbah anorganik merupakan limbah dengan struktur kimia yang tidak stabil, limbah organik merupakan limbah dengan struktur kimia yang stabil. Struktur kimia yang stabil pada limbah organik ini menyebabkannya dapat menjadi bahan yang baik ketika di olah dan di kembalikan ke alam.
Ketika dikembalikan ke alam bentuk dari limbah organik adalah bentuk kompos. Kompos bisa berasal dari sisa sampah organik rumah tangga yang kemudian di busukkan. Tapi setelah berubah menjadi kompos, limbah organik tidak lagi menjadi bau dan dapat menjadi penyubur untuk tanah.
Sedangkan untuk limbah anorganik, limbah ini dapat diolah dengan berbagai cara ada yang mendaur ulang limbah anorganik menjadi barang lain yang lebih bermanfaat tapi ada juga proses daur ulang yang dilakukan dengan cara pembakaran atau penghancuran.
Jenis limbah lainnya
Selain mengenai Perbedaan limbah organik dan anorganik kami juga akan mengajak anda untuk mengetahui jenis limbah lain yang perlu diwaspadai. Ia adalah limbah B3. Limbah b3 juga dapat digolongkan sebagai limbah anorganik karena memang tidak bisa dihancurkan secara proses biologi, akan tetapi jenis limbah ini lebih berbahaya ketika dilepaskan pada lingkungan tanpa melalui proses pendaur ulangan terlebih dahulu. Pasalnya limbah ini adalah limbah yang memiliki kadar racun, dapat bersifat korosif atau bahkan karsinogenik. Hal ini merupakan hal yang berbahaya ketika mencemar aspek-aspek lingkungan.
Contoh bahaya pencemaran limbah b3 adalah ketika ia dibuang secara sembarangan dan mencemari air yang anda konsumsi. Jika air yang dikonsumsi tercemar dengan limbah b3, kemungkinan terjadinya keracunan akan sangat tinggi. Bukan hanya itu. Jika limbah b3 dengan sifat karsinogenik mencemari air yang akan anda konsumsi maka konsumsi jangka panjang akan membuat anda memiliki potensi penyakit kanker yang lebih tinggi.
Bagaimana sangat berbahaya bukan? Karena sampah-sampah ini memang membawa dampak yang buruk untuk tubuh dan kesehatan maka sebaiknya anda lebih teliti lagi untuk membedakan sampah yang rumah tangga anda miliki. Pastikan anda membedakannya dengan baik dan benar lalu buang di tempat yang sudah disediakan. Jangan lupa juga gali lebih dalam mengenai perbedaan limbah organik dan anorganik dan juga jenis limbah b3 supaya dapat lebih berhati-hati.
Leave a Reply