Bagi para wanita, kesehatan reproduksi menjadi hal penting yang harus selalu diperhatikan. Pasalnya ada begitu banyak keluhan kesehatan yang datang dari organ reproduksi bermasalah. Sebut saja kanker leher rahim (serviks) serta kanker rahim yang cukup berbahaya. Pada beberapa kasus, terbukti bahwa kelalaian menjaga kesehatan organ reproduksi dapat berujung pada kematian. Anda tentunya tidak ingin bukan menjadi salah satu dari korban keganasan kanker semacam ini.
Guna menjaga kesehatan sistem reproduksi, sebenarnya bukanlah perkara yang sulit. Anda cukup melakukan gaya hidup sehat yang dibarengi dengan olahraga rutin agar virus ataupun bakteri tak mudah berkembang. Di samping itu, beberapa makanan sehat umumnya mampu menangkal radikal bebas yang kerap membahayakan kesehatan. Pilihan yang salah pada menu makanan akan berimbas pada kesehatan organ reproduksi, seperti hormon yang terganggu, masalah kesuburan hingga kesulitan hamil.
Bagi Anda yang peduli dengan kesehatan tubuh khususnya organ reproduksi, ada baiknya menghindari beberapa makanan berikut.
- Gula
Menghindari penggunaan pemanis buatan sejak dini adalah pilihan bijak untuk menjaga kesehatan reproduksi. Gula tak hanya menyebabkan obesitas pada sebagian besar orang, namun dapat pula berdampak pada kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini pastinya mempengaruhi pula ketersediaan energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Agar tak berimbas pada kesehatan di masa mendatang, mulailah hindari konsumsi junk food serta makanan berkadar gula tinggi.
- Lemak trans
Kita mungkin tidak menyadari kalau setiap junk food yang kita konsumsi mengandung lemak trans yang cukup tinggi. Lemak trans semacam ini dapat meningkatkan resiko endometriosis yang berhubungan dengan kesuburan. Seperti yang kita ketahui, lemak trans adalah cairan berbentuk padat yang dihasilkan dari proses hidrogenesi. Ini adalah proses pengubahan dari asam lemak jenuh menjadi lemak yang berbahaya bagi tubuh kita.
- Kafein
Mengkonsumsi kafein dalam jumlah tinggi setiap harinya diketahui berhubungan langsung dengan kesuburan Anda. Kafein diketahui mampu menurunkan tingkat kesuburan akibat stimulan kafein sendiri. Di samping itu, kafein juga dapat menimbulkan gejala kecemasan yang dapat mempengaruhi proses konsepsi. Untuk kesehatan reproduksi Anda, sudah seharusnya menghindari konsumsi soda, kopi, coklat serta teh dalam jumlah banyak.
- Kontaminasi pestisida
Hampir semua sayur-sayuran serta buah-buahan yang kita konsumsi terkontaminasi pestisida, cairan racun. Bahaya kontaminasi pestisida sendiri nyatanya mampu mengganggu kestabilan kadar hormon. Sebagai langkah awal, ada baiknya setiap sayur-sayuran serta buah-buahan yang akan dikonsumsi dicuci sampai bersih. Selain itu, pastikan air yang Anda minum tidak terpapar pula pestisida dari lingkungan sekitar.
- Alkohol
Kasus ketergantungan alkohol kerap kali terpapar dari beberapa wanita. Padahal ketergantungan alkohol seperti ini dapat berpengaruh pada tingkat kesuburan sendiri, bila tidak ingin dikaitkan dengan kesehatan reproduksi. Tak hanya itu, pasangan yang mengkonsumsi alkohol pun berpengaruh pada kualitas sperma yang dihasilkan. Anak yang dilahirkan dari wanita pengkonsumsi alkohol beresiko besar mengalami kecacatan dan kelahiran prematur.
- Karbohidrat
Tak hanya makanan junk food saja ternyata yang berpengaruh pada kesehatan organ reproduksi, tetapi karbohidrat pun demikian. Bagi para wanita yang berencana memprogram kehamilan, pilihlah sumber karbohidrat kompleks daripada karbohidrat lainnya. Sumber karbohidrat kompleks dapat dijumpai pada biji-bijian ataupun jenis serat. Karbohidrat sederhana mengandung kadar gula yang cukup tinggi dan berpengaruh pada organ reproduksi secara keseluruhan. Hal tersebut tentunya tidak menguntungkan kesehatan reproduksi selama program kehamilan.
Leave a Reply