5 Tips Menjaga Kesehatan untuk Pekerja Kantoran

kesehatan pekerja

Meski menjadi pekerja kantoran relatif lebih “aman” dari sisi keselamatan dan kesehatan dibanding pekerja yang di luar kantor, namun tetap saja pekerja jenis ini harus memperhatikan kesehatan. Sebab, pekerja jenis ini sering melakukan pekerjaan yang berulang dalam durasi cukup lama yang biasanya dilakukan sambil duduk. Ketidaktahuan terhadap cara bekerja yang sehat bisa berakibat fatal terhadap kondisi kesehatan pekerja sendiri.

Berikut ini panduan singkat serta tips yang mudah dipraktekkan pekerja kantoran untuk menjaga kesehatan.

  1. Jangan Duduk Sampai Bungkuk!

Benar, sakit punggung merupakan jenis penyakit yang sering dialami pekerja kantoran. Jutaan karyawan tiap tahunnya pasti pernah mengalami hal ini. Dan itu ikut berkontribusi terhadap hilangnya waktu kerja yang berarti juga hilangnya waktu produktif.

Salah satu penyebab timbulnya nyeri punggung adalah posisi yang salah. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sakit punggung seperti:

– Posisi duduk yang salah

– Posisi layar komputer

– Ketinggian kursi

– Posisi keyboard

– Posisi mouse

– Penataan peralatan di meja

Untuk itu, perusahaan perlu memperhatikan hal ini. Agar sakit punggung yang mungkin kerap dialami karyawan tidak perlu terjadi lagi. Jika sakit punggung ini dapat dicegah, dapat ikut meningkatkan aspek kinerja lainnya. Sebab tingkat konsentrasi pekerja bisa meningkat dan juga bisa tercegah dari sakit lainnya.

 

  1. Gunakan Teknik Angkat yang Benar

Penyebab cedera punggung lainnya adalah saat mengangkat atau memindahkan benda di tempat kerja. Yang mungkin mengejutkan adalah cedera ini umumnya bukan karena beratnya benda yang diangkat, tapi karena teknik mengangkat barang yang salah. Untuk itu, pastikan karyawan tahu bagaimana cara mengangkat barang yang benar. Sehingga meski hanya untuk mengangkat barang-barang yang tidak terlampau berat, seperti mengangkat galon air, hal ini tidak sampai menyebabkan cedera pada karyawan.

 

  1. Jangan Lupa Beristirahat

Kantor bisa menjadi tempat stres bagi pekerja. Sebab mungkin banyak deadline yang harus dipenuhi. Belum lagi jika karyawan memiliki bos yang cerewet. Ditambah dengan kurang istirahat, hal itu bisa membuat karyawan mudah stres.

Memang ada jenis stres yang bersifat positif. Yaitu stres yang tidak berlebihan dan dapat memacu karyawan untuk berkinerja dengan lebih baik. tapi jika sres itu berlebihan dan berkepanjangan maka itu jelas bukan stres yang positif. Stres negatif ini dapat menyebabkan masalah mental dan fisik yang serius bagi pekerja. Masalah stres ini juga menjadi masalah yang lebih sulit untuk dikelola.

Untuk itu, perusahaan perlu memberikan waktu istirahat yang cukup bagi pekerja. Selain itu, karyawan perlu secara teratur melakukan peregangan dan melakukan latihan pernapasan sehingga dapat mengatasi tekanan yang mungkin timbul di tempat kerja.

 

  1. Identifikasi Resiko di Tempat Kerja

Perusahaan perlu melakukan identifikasi resiko di tempat kerja. Sehingga potensi bahaya yang muncul dapat ditangani dengan baik. Supaya lingkungan kerja yang lebih aman dapat tercipta. Berikut ini langkah-langkah untuk melakukan penilaian risiko yang efektif.

  1. Mengidentifikasi bahaya
  2. Menentukan siapa yang paling mungkin terkena bahaya
  3. Mengevaluasi risiko dan melakukan tindakan pengendalian resiko
  4. Mencatat temuan dan menerapkannya
  5. Meninjau penilaian Anda dan memperbarui jika perlu

Yang juga penting dilakukan adalah karyawan secara aktif ikut berperan dalam menciptakan linkungan kerja yang aman ini. Setiap ada potensi bahaya yang muncul, segera laporkan dan lakukan tindakan agar jangan sampai potensi bahaya itu membuat celaka.

 

  1. Mengatur Suhu Udara Ideal di Kantor

Mempertahankan suhu ideal di tempat kerja sangat membantu untuk membuat suasana kerja menjadi nyaman. Suhu yang terbaik adalah yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Menurut penelitian, suhu kantor yang ideal terletak di antara 21 derajat C sampai 23 derajat C. Sehingga karyawan pun tidak merasa kegerahan atau menggigil kedinginan. Untuk itu, Anda bisa upayakan kondisi di dalam kantor berada dalam suhu tersebut. Misalnya dengan menggunakan penyejuk udara.

Nah, itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan karyawan. Tentu perlu kerjasama yang baik antara karyawan dengan perusahaan. Sehingga kondisi ideal seperti yang diharapkan ini bisa tercapai. Bagaimanapun keselamatan dan kesehatan itu adalah yang paling utama. Melebihi dari apapun.

Iklan Sponsor

iklan mediak3
About Armein Hutagaol 208 Articles
A Blogger, Writer and HSE Professional with the passion at internet marketing. HSE is my profession and blogger is my hobby. Let's share each other to create the best safety culture in Indonesia. Stay safe and work safe. Remember ABC - Always Be Careful

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.