Pernahkah Anda mendengar istilah Biosecurity atau Quarantine ? Bila Anda terlibat dengan proyek-proyek migas Australia, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.
Biosecurity adalah tindakan perlindungan dari efek yang merugikan dari organisme seperti agen penyakit dan hama yang membahayakan bagi manusia, hewan, tanaman dan lingkungan. Australia adalah negara yang sangat ketat dalam menerapkan aturan biosecurity.
Biosecurity merupakan kondisi dan upaya untuk memutuskan rantai masuknya agen penyakit ke induk semang atau upaya memastikan agen penyakit yang ditemukan dalam suatu peternakan secepatnya dimusnahkan agar tidak menyebar di dalam peternakan ataupun keluar peternakan
Dalam peternakan biosekuriti merupakan konsep integral yang mempengaruhi suksesnya system produksi ternak khususnya dalam rangka mengurangi resiko karena masuknya penyakit menular maupun tidak menular. Apabila biosekuriti dilaksanakan secara baik, benar dan disiplin maka target produktivuitas ternak dan efisiensi ekonomi akan tercapai karena kesehatan ternak yang terjaga. Oleh karena itu sebagai bagian dari sistem manajemen peternakan biosekuriti adalah sangat penting.
Biosecurity haruslah diterapkan secara terus menerus dan dalam berbagai tahapan yang saling terkait untuk mencegah masuknya organisme yang dapat memberikan efek merugikan bagi lingkungan. Penerapan yang terus menerus dan dalam berbagai tahapan yang saling terkait ini dikenal sebagai rangkaian biosecurity atau dalam bahasa Inggrisnya biasa disebut Biosecurity Continuum.
Di proyek-proyek migas Australia, semua produk yang kita kirim ke sana harus melalui proses yang sangat ketat mulai dari packing, cargo, dan barge. Semua harus benar-benar bersih dari Biosecurity Risk Material (BRM). Yang termasuk dalam Biosecurity Risk Material adalah sebagai berikut:
- Bagian tubuh hewan: rambut, bulu, kulit, kotoran, tulang, cairan, dll.
- Hewan hidup : burung, hewan pengerat, reptil, dll.
- Sampah makanan
- Serangga hidup
- Siput/keong
- Tumbuhan
- Bagian tumbuhan: batang, akar, serbuk, daun, buah, bunga, dll.
- Tanah: kotoran, lumpur, pasir, tanah liat, kerikil, dll.
- Air, yang terkontaminasi dengan telur-telur nyamuk.
Demikianlah penjelasan singkat tentang Biosecurity yang kami kumpulkan dari berbagai sumber.
Salam K3,
Leave a Reply