Begitu panjang daftar kecelakaan pesawat terbang di Indonesia yang belakangan mengejutkan benak kita. Bahkan baru-baru ini sebuah pesawat milik TNI, Hercules harus mengalami kecelakaan di kota Medan. Kecelakaan ini terjadi tak selang lama dari take off yang dilakukan oleh pesawat berpenumpang ratusan orang tersebut. Sudah dipastikan, semua penumpang tewas dalam insiden yang diawaki oleh pilot Pandu, anggota TNI Angkatan Udara.
Tak pelak insiden serupa menjadi momok menakutkan tersendiri bagi sebagian orang. Beberapa orang mengaku sempat phobia dan menghindari maskapi penerbangan sebagai model transportasi. Sayangnya, penerbangan tetaplah membantu untuk menjangkau daerah jauh yang harus ditempuh berhari-hari. Inilah yang menjadi pembelajaran sekaligus perhatian khusus bagi semua maskapai penerbangan yang ada di Indonesia, yaitu faktor human error serta kondisi pesawat.
Untuk mengingat kembali beberapa peristiwa naas yang sempat merenggut ratusan nyawa tersebut, berikut beberapa daftar kecelakaan pesawat di Indonesia yang terjadi beberapa tahun terakhir.
- 28 Desember 2014
Tepat 3 hari menjelang tahun baru, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan hilangnya pesawat AirAsia Indonesia 8501. Bangkai pesawat akhirnya ditemukan jatuh di Selat Karimata dengan jumlah total korban mencapai 155 penumpang serta 7 awak pesawat.
- 2013
Pada tahun ini, Indonesia sempat dikejutkan dengan 2 kecelakaan pesawat yang untungnya tak menimbulkan korban jiwa. Tepat pada tanggal 13 April, pesawat Lion Air tergelincir saat mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali. Sekitar 45 penumpang mengalami luka-luka ringan di sebagian tubuh mereka. Selang 2 bulan kemudian, 10 Juni terjadi kecelakaan pesawat terbang di Indonesia yang mengalami hard landing. Pesawat dengan rute dari Bandara Soa di Bajawa menuju El Tari di Kupang.
- 9 Mei 2012
Penerbangan yang sengaja dilakukan sebagai ajang promosi ini ternyata tak semulus perkiraan awal. Lagi-lagi sebuah kecelakaan naas menelan korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak. Sekitar 45 penumpang dan awak pesawat merengang nyawa dalam sesi penerbagan ujicoba tersebut.
- 2011
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Pepatah ini mungkin pas disangkutkan pada kecelakaan pesawat yang terjadi di Papua tersebut. Dimana pada tanggal 7 Mei, melibatkan maskapai Merpati Nusantara Airlines 8968. Pesawat ini jatuh di perairan dekat Bandara Utarom, Kaimana yang menyebabkan 25 orang penumpang dan awak pesawat tewas. Kecelakaan pesawat terbang di Indonesia selanjutnya terjadi di Langkat, Sumut pada tanggal 29 September. Pesawat Nusantara Buana Air menewaskan 18 orang penumpang dan awak pesawat.
- 2010
Kali ini, kecelakaan pesawat terjadi lagi di Papua tepatnya kota Manokwari. Kecelakaan ini terjadi pada tanggal 13 April dimana melibatkan maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines 836 tujuan Bandara Rendani dari Sorong. Pada peristiwa ini, tidak ada korban jiwa yang tewas, sebanyak 109 penumpang beserta awak pesawat selamat. Hanya saja sekitar 44 penumpang mengalami luka-luka yang cukup serius.
- 2009
Kabar duka lagi-lagi datang dari wilayah Timur, Papua memang kerap mengalami kecelakaan pesawat akibat human error ataupun kondisi pesawat. Diawali pada tanggal 17 April, Mimika Air bernomor penerbangan 514 dari Mulia ke Ilaga harus jatuh di gunung Gergaji. 10 orang harus merenggang nyawa dalam kecelakaan yang terjadi di Papua tersebut. Tak berhenti disini, pada 2 Agustus lagi-lagi pesawat Merpati Nusantara Airlines mengalami kecelakaan pesawat terbang di Indonesia. Pesawat menabrak gunung dan menyebabkan sekitar 15 orang penumpang dan awak pesawat tewas.
Leave a Reply