Bekerja di bawah pengaruh alkohol

Bekerja di bawah pengaruh alkohol sangat dilarang. Ini berarti lebih dari sekedar tidak minum pada pekerjaan. Pengujian menunjukkan bahwa alkohol masih dapat memiliki efek pada tubuh Anda hingga 18 jam setelah Anda berhenti minum. Bekerja di bawah pengaruh alkohol adalah masalah yang besar bagi keselamatan setiap orang di tempat kerja. Ini bukan sekedar gaya hidup modern dengan kebiasaan minum-minuman beralkohol.

Dalam proyek-proyek berskala internasional tentunya masalah aturan penggunaan obat-obat terlarang dan alkohol sudah diatur dengan sangat tegas. Bagi yang pekerja yang terdeteksi minum minuman beralkohol sebelum atau saat di tempat kerja sudah pasti akan dipecat dan dikeluarkan dari proyek. Bagaimana dengan proyek-proyek skala kecil ? Bisa saja masih ditemukan kasus-kasus penggunaan alkohol yang belum sepenuhnya di kontrol oleh perusahaan.

Ada beberapa jenis tes alkohol yang biasa dilakukan di suatu perusahaan, yaitu:

1. Random Test Alkohol

Random tes dilakukan saat seseorang akan masuk ke lokasi proyek atau dilakukan saat jam kerja normal secara random tanpa memberitahukan kapan waktunya kepada pekerja.

2. Tes Alkohol Karena Ada Kecurigaan

Tes dilakukan bila seseorang dicurigai bekerja di bawah pengaruh alkohol. Biasanya terlihat pekerja dengan mata merah, bicara ngelantur dan kondisi fisik tidak seperti biasanya.

3. Tes Alkohol Pasca Kecelakaan

Bila terjadi kecelakaan yang berhubungan dengan kendaraan di perusahaan / proyek biasanya langsung dilakukan tes alkohol dan obat-obatan terlarang untuk mengetahui apakah seseorang mengemudi atau mengoperasikan alat berat di bawah pengaruh alkohol.

Alkohol adalah obat penenang. Minum minuman beralkohol dapat merusak kualitas penilaian seseorang, kemampuan berpikir, dan koordinasi dengan team kerja. Beberapa orang bisa “menangani” alkohol yang lebih baik daripada yang lain, tapi itu adalah kenyataan bahwa alkohol yang dikonsumsi memiliki beberapa efek. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk memetabolisme alkohol termasuk berat badan Anda, obat-obatan, dan kondisi medis sebelumnya. Anda mungkin tidak merasakannya langsung, tapi ingat, alkohol mempengaruhi penilaian.
Setelah minum, Anda tidak lagi dalam posisi untuk menilai kemampuan Anda sendiri. Anda tidak harus dalam keadaan mabuk untuk memiliki beberapa gangguan. Jika Anda sudah ketagihan oleh alcohol dan tidak dapat menerapkan sehari tanpa minum, Anda bisa memiliki masalah dan harus mencari bantuan profesional.
Apa yang harus Anda lakukan tentang rekan kerja yang sedang minum di tempat kerja? Apakah Anda mengabaikan situasi ini atau melaporkannya? Kebanyakan orang akan mengabaikan situasi ini karena mereka tidak ingin menimbulkan masalah pada pekerjaan atau tidak ingin terlibat. Orang akan lebih memilih untuk menghindari konflik di hampir semua tempat. Tapi melihat cara ini – peminum, tidak peduli seberapa bagus rekan kerja, tidak melakukan apapun demi nikmatnya minuman beralkohol. Itu fakta bahwa peminum kurang produktif. Siapa yang harus melakukan tindakan? Anda. Ini adalah fakta bahwa peminum lebih sering untuk terlibat dalam kecelakaan. Siapa lagi yang akan menempatkan dia dalam resiko? Anda!

Siapa yang memungkinkan mereka melanjutkan minum ?
• Anda – jika Anda menutupi aktifitas mereka dan tidak melaporkan ke pihak security atau HRD.
• Anda – jika Anda menutupi kesalahan mereka.
• Anda – jika Anda membuat alasan kepada orang lain bagi mereka

Cara mengambil kendali atas situasi ini :

• Berbicara dengan atasan Anda. Ini adalah tanggung jawab Anda untuk berbicara dengan atasan Anda setiap kali ada masalah kinerja atau keamanan mempengaruhi pekerjaan Anda. Seorang pekerja minum bisa sama berbahayanya dengan gergaji yang rusak. Anda tidak akan ragu-ragu untuk membawa gergaji rusak dan memberitahu atasan Anda, kan?
• Jika Anda merasa tidak nyaman, menyarankan kepada atasan Anda bahwa mungkin ada masalah. Seorang supervisor yang baik akan mengambil inisiatif dan mengambil masalah dari sana.
  Apa pun yang Anda lakukan, pastikan Anda melakukan sesuatu. Jagalah rekan kerja rekan-rekan kerja Anda karena mereka mungkin memerlukan bantuan. Jika tidak, Anda mungkin membayar mahal untuk kesalahan orang lain.