Tips keselamatan berkendara di jalan raya bagi sebagian orang mungkin terdengar remeh dan disepelekan. Tidak heran angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih cukup tinggi yang jumlahnya bertambah banyak apabila sedang musim liburan dan mudik. Terjadinya kecelakaan di jalan raya seringkali disebabkan karena hal-hal yang kecil seperti misalnya supir yang mengantuk atau karena tergelincir jalan yang licin. Tetapi karena kendaraan bermotor yang melaju dengan kecepatan tinggi, kesalahan yang kecil tersebut bisa berakibat besar dan fatal termasuk mengenai orang lain. Berikut adalah beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan pengguna jalan raya dan termasuk dalam tips keselamatan berkendara di jalan raya.
Melewati marka jalan
Di jalan-jalan besar selalu dibuat marka jalan untuk memberikan peringatan kepada para pengendara mana area yang boleh untuk menyalip mana yang tidak. Sayangnya masih banyak pengendara baik motor maupun mobil yang mengabaikan fungsi dari garis marka ini. Yang seharusnya garis marka lurus tanpa putus tetapi kendaraan tetap saja menyalip dari arah luar. Padahal jalan yang diberi marka lurus tanpa putus merupakan area yang rawan kecelakaan tau berbahaya apabila digunakan untuk menyalip.
Tidak mengurangi kecepatan saat ada zebra cross
Tips keselamatan berkendara di jalan raya yang kedua adalah dengan memperhatikan keberadaan zebra cross. Zebra cross dibuat agar memudahkan pejalan kaki untuk menyeberang. Sayangnya kesadaran pengendara jalan raya akan fungsi zebra cross masih rendah. Alhasil, pengendara tidak mau mengalah dengan pejalan kaki dan tidak jarang kasus pejalan kaki yang tertabrak atau terserempet kendaraan ketika sedang menyeberang di zebra cross.
Mengganti warna lampu
Perilaku mengganti warna lampu banyak dilakukan oleh pengendara motor maupun mobil. Warna lampu yang diganti bisa lampu utama, lampu rem, atau lampu sinyal/sen. Yang paling menganggu adalah penggantian warna lampu depan atau lampu utama dengan warna putih. Warna lampu depan yang putih akan membuat pengendara lain dari arah berlawanan merasa silau dan pandangannya terganggu. Ini tentu bisa mengganggu keselamatan pengendara tersebut.
Jalan sebelum lampu berubah hijau
Mematuhi lampu lalu lintas adalah tips keselamatan berkendara di jalan raya yang paling sering diabaikan. Banyak pengendara yang masih menerobos lampu merah, dan berjalan duluan padahal lampu masih belum hijau. Biasanya para pengendara seperti ini akan memotong waktu sekitar 3 sampai 5 detik sebelum lampu hijau menyala lalu melaju sekencang-kencangnya. Namun apabila yang terjadi adalah ada juga pemotong waktu dari arah lain maka yang terjadi adalah kecelakaan yang hebat karena sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi.
Mendahului dari lajur kiri
Tips keselamatan berkendara di jalan raya yang juga tidak kalah penting adalah cara mendahului kendaraan di depan Anda. Sampai sekarang ini banyak pengendara yang masih belum paham mengenai cara mendahului yang benar. Cara mendahului yang tepat adalah dengan melewati lajur bagian kanan, bukan kiri. Memang banyak yang terpaksa untuk menyalip dari lajur kiri karena kendaraan di depannya yang berjalan terlalu ke tengah. Bila begitu Anda bisa menyalakan lampu sinyal ke kanan untuk menyalip bila perlu memberi klakson peringatan.
Melupakan lampu sinyal
Fungsi dari lampu sinyal adalah tanda bahwa kendaraan Anda atau orang lain akan berbelok. Terkadang nyala lampu ini masih diabaikan oleh pengendara lain sehingga terjadi kecelakaan. Ketika sebuah kendaraan di depan menyalakan lampu sinyal, kendaraan di belakangnya seharusnya menurunkan kecepatan dan menghindari kendaraan di depan yang mau belok. Selalu perhatikan aturan dan rambu lalu lintas agar keselamatan Anda dan orang lain terjaga. Demikian adalah tips keselamatan berkendara di jalan raya.
Leave a Reply