Cara Penanganan Tumpahan Bahan Kimia

cara penanganan tumpahan bahan kimia
Image via tocanalyzer.net

cara penanganan tumpahan bahan kimia – Tumpahan yang mungkin tidak disengaja ataupun direncanakan, hal tersebut akan menyebabkan efek yang sangat berbahaya seperti kulit dan mata Anda bisa saja terbakar, paru-paru juga bisa menjadi rusak, kerusakan pada material yang menjadi karat dan bisa terjadi kebakaran ataupun ledakan. Namun, jika memang terjadi tumpahan bahan kimia, maka ada cara penanganan tumpahan bahan kimia seperti di bawah ini yang bisa coba Anda lakukan.

Cara Penanganannya Apabila Terjadi Tumpahan Bahan Kimia

Memang seperti yang kita ketahui bahwa bahan kimia ini sangat berbahaya apalagi jika terjadi tumpahan dan mengenai Anda. Namun, waktu menghadapi tumpahan tersebut Anda seharusnya bisa menangani jauh sebelumnya. Mengapa begitu? Karena sebelum Anda pergi ke lokasi atau dimana tempat bahan kimia disimpan Anda harus mengecek atau mencari tau terlebih dahulu mengenai bahan kimia tersebut. Setelah itu Anda bisa mencegah atau penanganannya dengan cara menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan atau diperlukan sebagai upaya untuk perlindungan dan juga pembersihannya.

Tak hanya itu saja cara selanjutnya, Anda juga harus melihat dan mengetahui seberapa bahayanya bahan kimia tersebut, jika bahan kimia itu terpapar oleh oksigen, udara, air atau api? Kemudian apakah bahan kimia tersebut bersifat korosi sehingga apabila terkena kulit manusia bisa menyebabkan luka bakar atau jika masuk ke dalam pernafasan manusia, maka bisa merusak sistem pernafasan sehingga menyebabkan Anda menjadi tidak sadar diri atau kematian? Nah, hal-hal seperti itu wajib Anda ketahui karena itu sangat penting sekali, Anda bisa menemukan informasi-informasi tersebut seperti Anda bisa menanyakan langsung kepada ketua pelatihan Anda, membaca dari lembar data keselamatan material, atau sumber-sumber lainnya.

Sebelum kita membahas cara penanganan tumpahan bahan kimia, Anda harus mengetahui dahulu apa penyebab terjadinya tumpahan atau kebocoran dari bahan kimia tersebut. Jika dilihat dari faktor penyebab terjadinya dapat dibagi dua faktor yaitu intern dan ekstern.

  1. Intern, merupakan sebuah faktor yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian pekerja laboratorium itu sendiri seperti kecerobohan, kurangnya pemahaman bekerja dan ketiak sengajaan.
  2. Ekstern, adalah dimana faktor yang terjadi atau disebabkan dari luar, yang berupa alat-alat laboratorium tidak dapat berfungsi dengan baik.

Nah, jika kita berbicara masalah faktor, maka faktor di ataslah yang dapat menjadi penyebabnya terjadi tumpahan atau kebocoran terhadap bahan kimia tersebut. Namun bagaimana cara penanganan tumpahan bahan kimia? Apakah itu sulit?  Tentu saja tidak, penanganan yang paling tepat untuk tumpahan bahan kimia adalah dengan cara mengikuti semua data atau petunjuk mengenai bahan dalam MSDS atau disebut juga dengan Material Safety Data Sheet, dimana penanganan tumpahan bahan kimia bisa dilakukan secara umum ataupun khusus.

Prosedur atau cara penanganan tumpahan bahan kimia secara umum:

  1. Mengenali terlebih dahulu tumpahan mengenai bahan kimia tersebut serta mengetahui bagaimana teknik aman penanganannya.
  2. Anda harus memastikan semua penggunaan alat terhadap pengaman diri seperti sarung tangan, pelindung untuk muka dan mata serta pelindung pernafasan apabila dibutuhkan juga.
  3. Anda dapat mencegah tumpahan bahan kimia tersebut sehingga tidak meluas dan Anda juga bisa menghentikan sumber tumpahan apabila hal tersebut memungkinkan dan aman untuk dilakukan.

Cara penanganan tumpahan bahan kimia secara khusus berdasarkan jenisnya:

  1. Cara Penanganan Tumpahan Bahan Kimia Padatan

Hal yang pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik, kemudian Anda bisa memakai alat pelindung diri yang telah dianjurkan sesuai dengan MSDS, setelah itu mengisolasi tempat atau daerah yang terkena tumpahan serta memberi tanda peringatan sehingga tidak terkena orang lain lagi. Tak hanya itu saja, Anda juga bisa memberikan tali pembatas sehingga tidak ada orang yang melintas ke area tersebut. lalu tutup tumpahan bahan kimia dengan menggunakan penyerap jenis matras atau Anda bisa sedot tumpahan bahan kimia dengan vakum khusus, apabila dibutuhkan penetralan Anda juga bisa melakukannya.

  1. Cara Penanganan Tumpahan Bahan Kimia Jenis Cairan

Pada dasarnya cara penanganan tumpahan bahan kimia ini hampir sama dengan penanganan di atas, tetapi di sini apabila tumpahannya jenis cairan, Anda bisa melakukannya dengan cara menyerap tumpahan dengan menggunakan bahan penyerap yang inert. Tak hanya itu saja, jika perlu Anda bisa menetralisasi dan cek derajat keasamannya dengan menggunakan pH indikator. Setelah itu untuk membuangnya Anda harus memperlakukannya dengan benar seperti buangan tumpahan B3 (bahan berbahaya beracun) sehingga nantinya Anda tidak membuat atau menimbulkan masalah lainnya. Nah, perlu di ingat dalam membuang cobalah jangan membuang langsung ke lingkungan.

  1. Cara Penanganan Tumpahan Bahan Kimia Kering dan Padat

Cara penanganannya Anda bisa melakukannya dengan cara disapu dan disikat serta dimasukkan ke dalam sebuah wadah yang sesuai.

Di atas ada beberapa informasi yang sangat penting mengenai cara penanganan tumpahan bahan kimia yang dapat Anda lihat dan baca. Semoga bermanfaat!

Iklan Sponsor

iklan mediak3
About Armein Hutagaol 208 Articles
A Blogger, Writer and HSE Professional with the passion at internet marketing. HSE is my profession and blogger is my hobby. Let's share each other to create the best safety culture in Indonesia. Stay safe and work safe. Remember ABC - Always Be Careful

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.