Contoh Limbah b3 Industri dan Cara Menanganinya

contoh limbah b3 industri
Ilustrasi limbah b3 via MalangTODAY.net

contoh limbah b3 industri – Limbah saat ini menjadi suatu permasalahan yang terjadi pada fenomena antara masyakarat umum dan pemilik usaha seperti pabrik. Permasalahan ini muncul tentunya akibat dari penanganan limbah B3 industri yang tidak baik, sehingga berdampak terhadap ekosistem lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat, berikut ulasan tentang apa itu limbah B3 industri serta bagaimana cara menanganinya.

Tentang Limbah B3 industri dan contohnya

Limbah B3 industri merupakan suatu buangan sisa yang dihasilkan dari sebuah proses industri secara besar-besar seperti pabrik, ataupun yang bersifat rumah tangga. Jika dilihat dari kandungan kimia limbah B3 industri tentunya akan sangat berbahaya untuk lingkungan hingga kesehatan yang berdampak negatif. Hal ini disebabkan karena limbah B3 mempunyai karakter yang bersifat beracun, mudah terbakar, mempunyai kandungan korosif dan sebagian bisa meledak.  Limbah B3 industri bisa dilihat dari beberapa contoh. Berikut contoh limbah B3 industri yang wajib untuk kamu ketahui.

  1. Limbah Logam berat yang ada di perairan

Salah satu cara sebuah pabrik membuang limbahnya yaitu dengan mengalirkan ke air yang nantinya bermuara ke laut. Hal ini tentunya tidak dibenarkan karena dapat merusak ekosistem ikan, serta bagi manusia yang memakan ikan yang sudah terkandung senyawa tidak baik pada ikan tentunya akan berdampak buruk pada kesehatan manusia juga. Contoh logam berat seperti barang-barang yang terbuat dari tembaga, tembaga sendiri mempunyai kandungan senyawa yaitu sulfida. Pabrik-pabrik menggunakan senyawa tersebut untuk memproduksi barang seperti gelas, peralatan yang mengandung listrik dan lain-lain. Tembaga yang sudah tercampur  air nantinya akan membentuk suatu partikel yang merusak ekosistem air.

  1. Limbah deterjen dan pupuk kimia

Masih banyak pabrik yang membuang limbah B3 industri seperti deterjen dan sisa buangan pupuk secara sembarangan, padahal ini juga merupakan suatu hal yang mengganggu kesehatan.  Dampak terkecil dari limbah deterjen dan pupuk yaitu dapat membuat kulit mengalami iritasi, mulai dari gatal, panas hingga merusak jaringan kulit. Hal ini disebabkan limbah deterjen dan pupuk mempunyai PH yang tergolong cukup tinggi. Selain itu, untuk sumber air yang sudah terkontaminasi dengan limbah deterjen dan pupuk tentunya bisa berdampak buruk dalam jangka waktu yang panjang pada kesehatan manusia serta berpotensi menyebabkan penyakit kanker karsinogenik pada tubuh.

  1. Limbah gas

Limbah gas merupakan salah satu limbah B3 industri yang menjadi fenomena yang berdampak buruk untuk alam. Hal ini dikarenakan gas buangan dari limbah industri merupakan gas yang kotor dan tergolong bisa menyebabkan polusi serta penyakit pada manusia. Limbah ini menyebabkan oksigen menjadi menipis, serta  berdampak pada pemanasan global akibat adanya penipisan lapisan ozon.

Cara menangani limbah B3 industri

Sifatnya yang cenderung merusak, bukan berati limbah B3 industri tidak bisa ditanggulangi. Ada beberapa cara untuk menangani limbah B3 industri dengan baik dan benar. Berikut ulasan cara penanganan limbah B3 industri yang wajib Anda ketahui.

  1. Pengubahan bentuk fisik atau stabilisasi

Cara pertama yaitu dengan melakukan perubahan fisik terhadap limbah B3 industri dengan cara-cara yang bersifat biologi ataupun kimia.  Pada prosesnya yaitu dengan memberikan peningkatan terhadap penambahan senyawa lainnya yang bertujuan membatasi serta memperkecil proses pelarutan, penyebaran racun dari limbah , sebelum melakukan proses pembuangan. Bahan yang bisa dipakai untuk stabilisasi seperti bahan termoplastik dan kapur.

  1. Bioremediasi

Cara ini yaitu dengan memanfaat bakteri dan mikroorgnisme lain untuk menghancurkan racun pada limbah industri. Bakteri-bakteri yang dipakai biasanya berasal dari tumbuhan. Cara ini tergolong cara yang lebih murah, namun kelemahan yaitu proses perubahannya sedikit lebih lama.

  1. Sumur injeksi

Cara selanjutnya untuk menangani limbah B3 industri yaitu dengan membuang limbahnya dengan membuat sumur injeksi. Prosesnya yaitu dengan memompa limbah B3 lewat pipa hingga sampai pada lapisan batuan yang paling dalam. Dengan  memasukkan limbah hingga ke lapisan batuan tentunya tidak akan merusak dan mencemarkan tanah.

Limbah B3 industri merupakan limbah yang menjadi masalah banyak orang. Di sisi lain limbah sendiri pasti tetap ada pada setiap pembuangan industri. Meski demikian, limbah B3 industri bisa ditangani dengan baik pengolahannya, seperti dengan cara stabilisasi, bioremediasi, hingga membuat sumur injeksi. Dengan hal tersebut permasalahan limbah B3 pun bisa diselesaikan dengan maksimal.

Iklan Sponsor

iklan mediak3
About Armein Hutagaol 200 Articles
HSE Blogger Indonesia. I stay in Batam. HSE is my profession and blogger is my hobby. Let's share each other to create the best safety culture in Indonesia. Stay safe and work safe. Remember ABC - Always Be Careful

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.