
induksi k3 karyawan baru – Ingatkah ketika Anda mulai bekerja di suatu perusahaan? Ingat bagaimana Anda ingin mengesankan semua orang bahwa Anda berambisi untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan menjadi bagian dari tim.
Karyawan baru dapat menjadi karyawan paling ambisius dan paling berbahaya di lokasi kerja. Mereka memiliki kemauan untuk melakukan sesuatu, tetapi tidak dibekali pengetahuan untuk melakukannya dengan aman. Mereka belum berpengalaman di semua aspek keselamatan dalam melakukan pekerjaan dengan benar sehingga dapat menyebabkan cedera di tempat kerja.
Nah untuk itulah perlu dilakukan induksi K3 untuk semua karyawan baru tanpa terkecuali, termasuk tamu dan kontraktor/sub-kontraktor perusahaan.
Secara garis besar, pelatihan K3 yang dibutuhkan karyawan adalah pelatihan K3 untuk karyawan baru, analisis keselamatan pekerjaan, pelatihan instruksi pekerjaan dan metode instruksi lainnya. Sebab banyaknya kecelakaan yang dialami oleh karyawan disebabkan karena kelalaian mengikuti instruksi pekerjaan yang akan dilakukan. Akibatnya kecelakaan ringan bahkan kematian selalu mengintai setiap saat.
Setiap pekerja baru harus mendapatkan training K3 yang cukup sebelum melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan. Training yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan dari area kerja masing-masing pekerja. Untuk memastikan bahwa pekerja baru sudah menguasai tugas dan tanggung jawab yang diberikan maka diperlukan tolok ukur sebagai umpan balik dari training yang diberikan.
Training tidak hanya diberikan pada pekerja baru, akan tetapi pekerja lamapun harus diberikan training penyegaran. Pihak manajemen perusahaan harus membuat program training tahunan yang meliputi topik-topik baru maupun topik-topik lama sebagai penyegaran (re-fresh training).
Hari-hari pertama dan bahkan jam dapat menjadi penting ketika melatih karyawan baru.
Kita semua memiliki tanggung jawab khusus untuk membimbing karyawan baru dan mengajari mereka tentang bahaya di lokasi kerja dimana sering kali tidak terlihat oleh kurangnya pengalaman, dari tugas yang mereka lakukan. Berikut beberapa kiatnya:
- Jangan biarkan mereka sendirian selama minggu pertama.
- Beri mereka gambaran keseluruhan pekerjaan di awal dan bukan hanya tugas khusus mereka di secara spesifik. Tunjukkan pada mereka bagaimana melakukan pekerjaan dengan benar dan selamat.
- Selalu beri mereka panduan khusus dan pastikan mereka memahami panduan Anda dengan mengulanginya kembali.
- Tunjukkan kepada mereka bagaimana dan kapan harus mengendalikan energi berbahaya pada peralatan apa saja yang mereka gunakan.
- Tunjukkan segera di mana letak setiap tombol emergency pada setiap peralatan yang digunakan supaya mereka bisa segera melakukan tindakan ketika keadaan darurat.
- Jangan pernah mengizinkan karyawan baru untuk melakukan tugas sampai Anda menyaksikan mereka melakukannya dengan aman dan berhasil setidaknya 5 kali berturut-turut atau lebih tergantung pada bahaya tugas.
- Berikan umpan balik karyawan baru pada tindakan mereka, baik positif maupun negatif.
- Memahami bahwa setiap materi keselamatan yang mereka baca atau lihat di video mungkin tidak tidak semuanya itu bisa diserap dengan baik. Dan tugas anda sebagai seorang HSE officer untuk mengarahkan dan memantau mereka selama mereka melakukan pekerjaan di saat-saat awal.
Ingat, keterampilan untuk melakukan pekerjaan dengan benar dan selamat tidak langsung datang kepada Anda dan Anda tidak boleh mengharapkannya dari karyawan baru. Latih mereka, ajari mereka dan beri mereka kesempatan untuk beradaptasi dan perbaiki kegagalan agar tidak terjadi kecelakaan fatal nantinya.
Demikianlah pentingnya induksi K3 untuk karyawan baru di suatu perusahaan, yang bila dilaksanakan dengan komitmen maka akan menurunkan angka kecelakaan kerja khususnya kepada karyawan baru.
Example matery induction