Penyebab Langsung Terjadinya Kecelakaan Kerja

penyebab terjadinya kecelakaan kerja – Bicara tentang kecelakaan di tempat kerja  tidak terjadi begitu saaja. Tapi ada sebab-sebab yang melatarbelakangi mengapa kecelakaan sampai terjadi. Nah mengenai penyebab langsung kecelakaan kerja, dapat dikategorikan dalam dua kategori, yaitu:

1. Tindakan yang berbahaya (Unsafe Actions)
2. Kondisi yang berbahaya (Unsafe Condition)

Dengan demikian, penyebab yang berhubungan langsung dengan kejadian kecelakaan kerja berhubungan dengan tindakan berbahaya yang dilakukan oleh pekerja maupun kondisi berbahaya yang ada di sekitar pekerja. Berikut ini penjelasan dan detail masing-masing.

1. Tindakan Berbahaya Pekerja

– Bekerja tanpa mengikuti SOP yang berlaku

– Menggunakan peralatan tanpa memiliki kewenangan dan kualifikasi untuk menggunakannya

– Tidak memakai pakaian dan perlengkapan kerja yang memadai

– Bekerja tidak sesuai kecepatan gerak yang dibutuhkan

– Peralatan yang dipakai sudah tidak dapat berfungsi dengan baik

– Alat pengaman peralatan tidak berfungsi dengan baik

– Bekerja secara berlebihan yang membuat konsentrasi menjadi berkurang

– Bekerja secara main-main

– Pekerja mengkonsumsi narkoba

– Pekerja mabuk saat hendak bekerja

– Kurangnya pengawasan

2. Kondisi Berbahaya di Lingkungan Kerja

– Terjadi macet dalam peralatan kerja

– Sistem peringatan tidak bekerja dengan baik

– Muncul api di tempat kerja

– Alat keamanan tidak sesuai standar

– Udara beracun

– Lingkungan kerja yang terlalu ramai

– Muncul radiasi di lingkungan kerja

– Pencahayaan di tempat kerja yang terlalu gelap

– Pencahayaan di tempat kerja yang berlebihan

– Keadaan yang terlalu lembab

– Banyak debu

– Muncul asap

– Lantai yang licin

– Tempat kerja yang tidak rapi dan bisa menyebabkan pekerja tersandung

Dari dua hal yang menjadi penyebab dasar kecelakaan kerja ini, banyak riset menunjukkan bahwa yang menjadi penyebab utamanya adalah berasal dari pekerja sendiri. Sementara yang berhasil dari kondisi lingkungan kerja, persentasenya tidak terlalu besar.

Hal ini merujuk seperti riset yang dilakukan Cooper yang menyebut sebanyak 80-95 persen kecelakaan kerja terjadi karena faktor tindakan berbahaya yang dilakukan pekerja. Begitupun dengan penelitian yang dilakukan NCS (National Safety Council) US yang mengatakan faktor tindakan pekerja yang berbahaya menyebabkan 88 persen terjadinya kecelakaan kerja, sedang kondisi yang berbahaya hanya menyumbang 10 persen dan sebanyak 2 persen tidak diketahui apa penyebabnya. Didukung lagi dengan hasil riset dari Dupont Cmpany yang menyebut perilaku pekerja menyumbang sampai 96 persen terjadinya kecelakaan kerja, dan hanya sebanyak 4 persen yang disebabkan karena kondisi lingkungan kerja yang tidak ideal.

Merujuk dari hasil riset ini, sudah tentu jika kita ingin menekan terjadinya kecelakaan, pembenahan pada faktor manusianya sendiri perlu mendapat perhatian lebih. Tentu, tanpa mengabaikan untuk menciptakan lingkungan kerja yang ideal dan aman.

Pekerja sendiri perlu selalu menerapkan prinsip safety first tiap kali mengerjakan sesuatu. Dengan demikiaan potensi terjadinya kecelakan kerja dapat dicegah sejak dini. Beberapa contoh cara pekerja berperilaku aman saat bekerja seperti berikut ini.

– Selalu membuat lingkungan kerja rapi, bersih dan terorganisasi dengan baik.

– Membatasi jumlah barang yang dibawa sesuai kemampuan

– Mengangkat barang dengan teknik yang benar. Dengan cara ini bisa mencegah terjadinya cedera pada punggung

– Saat naik atau turun tangga, selalu membiasakan tangan untuk berpegangan pada pegangan yang tersedia.

– Meminta bantuan pekerja yang lain jika tidak mampu mengerjakannya sendiri

– Selalu menggunakan peralatan yang tepat saat bekerja dan memastikan peralatan yang hendak dipakai dalam kondisi baik

– Jika melewati jalan yang licin, harus berjalan pelan-pelan

– Saat menyetir, selalu patuh dengan peraturan lalu lintas, memakai sabuk pengaman dan patuh terhadap kecepatan yang diperbolehkan.

– Jika misalnya hendak minum obat, harus tahu apakah ada efek sampingnya. Jika iya, jangan ragu untuk meminta libur kerja terlebih dulu. Daripada nantinya justru menyebabkan kondisi yang tidak sehat.

Nah, dengan demikian, sangat penting bagi perusahaan untuk terus meningkatkan rasa kesadaran pekerja dalam bekerja secara aman. Bentuk perhatian dan langkah nyata yang bisa dilakukan oleh perusahaan seperti:

– Memberikan pelatihan tentang keselamatan kerja bagi karyawan

– Memberi training untuk peningkatan kualifikasi teknis pekerja sesuai kebutuhan

– Meningkatkan pengawasan saat karyawan bekerja