Tips Mencegah Bahaya Terpapar Carbon Monoxide

bahaya terpapar carbon monoxide

bahaya carbon monoxide – Carbon Monoxide atau dalam bahasa Indonesia Karbon Monoksida (CO) adalah sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan beracun yang dapat mengganggu kapasitas pembawa oksigen di dalam darah. CO dapat mencelakai orang tanpa peringatan. Banyak orang meninggal karena keracunan CO dan biasanya terjadi saat menggunakan peralatan bertenaga bensin atau generator di gedung-gedung atau ruang semi tertutup tanpa ventilasi yang memadai.

Apa akibat dari keracunan Carbon Monoxide ? Keracunan Carbon Monoxide yang parah dapat mengakibatkan kerusakan jaringan otak, penyakit, koma, bahkan kematian.

Bahaya Terpapar Carbon Monoxide

Gejala-gejala terpapar CO :

  • Sakit kepala, pusing, dan mengantuk
  • Mual, muntah, dan sesak di dada
  • Sakit perut, lemas

Ketika karbon monoksida sudah mencapai level akut di dalam tubuh, maka kondisi ini dapat menyebabkan kematian. Oleh sebab itu tindakan pencegahan harus dilakukan untuk menghindari agar Anda tidak sampai keracunan gas karbon monoksida.

Sumber-sumber CO yang paling umum:

  • Generator portable/generator di gedung-gedung
  • Gergaji pemotong beton/kompressor
  • Trowel power, buffer lantai, dan ruang pemanas
  • Welding, pompa bertenaga mesin

Cara mencegah terpapar CO yaitu:

  • Jangan menggunakan generator di dalam ruangan tertutup atau sebagian ruangan tertutup seperti garasi, basement, atau ruang tertutup lainnya. Jendela dan pintu harus selalu terbuka untuk mencegah penumpukan CO.
  • Pastikan ruang sekeliling generator clear 3 – 4 kaki dan pastikan ventilasi ruangan memadai.
  • Jangan menggunakan generator di luar rumah jika diletakkan di dekat pintu, jendela, atau ventilasi yang dapat memungkinkan CO untuk masuk ke rumah.
  • Bila menggunakan ruang pemanas dan kompor, pastikan bahwa peralatan dalam keadaan baik untuk mengurangi penumpukan CO, dan tidak boleh digunakan di dalam ruangan tertutup.
  • Pertimbangkan menggunakan peralatan dengan tenaga listrik dari pada tenaga mesin.
  • Pastikan semua peralatan pembakaran bahan bakar (tungku, pemanas air, kompor, dll.) memiliki ventilasi yang baik ke luar.
  • Periksa dan pelihara ventilasi secara teratur untuk mencegah penyumbatan.
  • Jadwalkan inspeksi tahunan untuk semua peralatan pembakaran bahan bakar oleh teknisi yang berkualifikasi.
  • Jaga cerobong asap dan cerobong asap tetap bersih dan bersih
  • Jangan pernah menggunakan kompor gas atau oven untuk memanaskan rumah Anda.
  • Hindari menjalankan mobil Anda atau mesin bertenaga bahan bakar lainnya di garasi atau ruang tertutup.
  • Pastikan semua orang di rumah Anda sadar akan bahaya karbon monoksida dan mengetahui cara merespons jika alarm berbunyi.
  • Ajari mereka mengenali gejala keracunan CO, seperti sakit kepala, pusing, mual, dan kebingungan
  • Periksa pipa buang dari peralatan gas secara teratur untuk melihat tanda-tanda keausan, korosi, atau pemutusan sambungan.
  • Pekerjakan tenaga profesional yang berkualifikasi untuk pemasangan peralatan berbahan bakar bahan bakar
  • Periksa dan rawat peralatan ini secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Demikian tips cara mencegah bahaya terpapar/keracunan Carbon Monoxide yang dikumpulkan oleh MediaK3 dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.

Salam K3,

Iklan Sponsor

iklan mediak3
About Armein Hutagaol 200 Articles
HSE Blogger Indonesia. I stay in Batam. HSE is my profession and blogger is my hobby. Let's share each other to create the best safety culture in Indonesia. Stay safe and work safe. Remember ABC - Always Be Careful

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.