Persyaratan Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3

persyaratan tempat penyimpanan sementara limbah b3
Image via JapfaComfeed.co.id

Persyaratan tempat penyimpanan sementara limbah B3 memiliki berbagai  kriteria yang harus dipenuhi pabrik atau perusahaan yang memiliki limbahpada output produksinya. Berikut adalah berbagai persyaratan yang harus dipenuhi dari berbagai aspek seperti lokasi dan juga bangunan yang sesuai.

Persyaratan Lokasi untuk Menyimpan Limbah B3

Berikut adalah hal – hal yang harus dipenuhi pabrik terkait lokasi penyimpanan limbah B3:

  1. Bebas Banjir

Pilihlah lokasi yang bebas banjir. Hal ini berguna agar limbah yang dibuang tidak ikut terhanyut dan tergenang oleh air. Air memiliki sifat menyebarkan, sehingga akan berbahaya apabila kandungan limbah tersebut bercampur dengan air dan membuat sungai –sungai atau sumur warga tercemar. Apabila lokasi pabrik sudah terlanjur berada pada daerah yang rawan banjir, maka ada tugas lebih yang harus dilakukan perusahaan atau pabrik. Misalnya, membuat sebuah tanggul khusus untuk pembuangan limbah atau membuat salah satu teknologi terbaru sebagai perlindungan lingkungan hidup di sekitar pembuangan limbah.

  1. Selalu berada pada pengawasan

Selain melihat dari segi rawan banjir, jangan lupa untuk selalu mengawasi daerah lokasi penyimpanan limbah.

Persyaratan Tempat untuk Penyimpanan Limbah B3

Persyaratan tempat penyimpanan sementara limbah B3 ini juga dilihat pada bangunan tempat limbah disimpan. Perusahaan atau pabrik harus melihat fasilitas penyimpanan yang sesuai ketentuan. Ada tiga yang harus dibuat yakni:

  1. Desain dari tempat penyimpanan harus melindungi limbah dari paparan sinar matahari dan juga hujan
  2. Ruangan memiliki penerangan serta ventilasi udara
  3. Memiliki saluran drainase dan juga bak penampung

Berdasarkan Keputusan Bapedal No 01 tahun 1995, tempat penyimpanan limbah harus dibuat dengan sistem blok. Tidak hanya itu, perusahaan juga harus melihat kapasitas dari tempat penyimpanan agar tidak terjadi kebocoran atau overload. Biasanya tempat penampungan dapat menyimpan hingga 200 liter.

Sedangkan untuk limbah yang berukuran besar dan volumenya banyak, disarankan untuk memakai tangki dengan berbagai ketentuan sebagai berikut:

  1. Saluran pembuangan

Pada sekeliling tangki disarankan dibuat tanggul yang kemudian dilengkapi juga saluran pembuangan yang dialiri ke bak penampung

  1. Bak yang Kedap Air

Bak penampung tersebut haruslah kedap air dan juga memiliki kapasitas untuk menampung cairan minimal sekitar 110% dan juga mampu menampung kapasitas dari maksimum volume dari  tangki.

  1. Jarak antar Tangki

Untuk jarak antar tangki, cobalah memastikan terlebih dahulu apabila salah satu tangki jatuh , jangan sampai terkena tangki yang lainnya, karena dapat menimbulkan kerusakan yang berujung pada kebocoran limbah

  1. Terhindar dari Paparan Sinar dan Air

Hal ini adalah yang paling penting. Tidak hanya kedap air, tangki juga harus mampu menghalang sinar matahari hal ini untuk mencegah terjadinya reaksi pada limbah yang terkena sinar matahari. Selain itu, air hujan juga jangan sampai terkena ke limbah penyimpanan karena ditakutkan akan membuat volume tangki bertambah dan tangki akan bocor keluar.

Selain persyaratan di atas, terdapat persyaratan bangunan lainnya dalam menyimpang kemasan limbah B3 ini. Yuk simak apa saja:

  1. Bangunan Harus Luas

Ini penting karena bangunan yang kecil tentu akan memiliki tempat penyimpanan limbah yang kecil pula.

  1. Ruangan tanpa plafon

Ruangan ini tidak memerlukan plafon karena yang terpenting dalam sebuah ruangan adalah ventilasi yang baik. Hal ini agar mencegah terhalangnya gas untuk keluar. Bahasa lainnya mengurangi akumulasi gas yang masih ada dalam ruangan. Hal ini penting untuk para pekerja pabrik agar keselamatannya terjaga.

  1. Memiliki Sistem Petir

Sistem petir yang dimaksud adalah sistem penangkal masuknya petir atau tersambarnya tangki akibat petir karena petir berisiko untuk menghancurkan tangki penyimpanan.

  1. Berikan Simbol

Agar diketahui oleh pekerja setempat, Bangunan atau ruangan tempat penyimpanan tangki harus diberikan simbol tertentu agar tidak sembarang orang masuk.

  1. Lantai yang Sesuai

Lantai ini harus datar dan tidak ada bergelombang serta tidak retak. Ada juga lantai khusus yang dibuat sedikit miring agar air dari saluran limbah bisa masuk ke dalam bak.

Sekian informasi mengenai Persyaratan tempat penyimpanan sementara limbah B3, semoga bermanfaat bagi Anda

Iklan Sponsor

iklan mediak3
About Armein Hutagaol 199 Articles
HSE Blogger Indonesia. I stay in Batam. HSE is my profession and blogger is my hobby. Let's share each other to create the best safety culture in Indonesia. Stay safe and work safe. Remember ABC - Always Be Careful

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.